Bersukacitalah dalam Tuhan! (Filipi 4:4)
Saudara kekasih, Hari ini kita akan belajar dari kebenaran firman Tuhan dengan thema: Bersukacitalah dalam Tuhan!, yang didasarkan pada Filipi 4:4, yang tertulis demikian: Bersukacitalah senantiasa dalam Tuhan! Sekali lagi kukatakan: Bersukacitalah! Amin.
Saudara-saudara yang saya kasihi dalam nama Tuhan Yesus Kristus.
Kehidupan yang bahagia adalah apa yang kita semua dambakan. Namun, terkadang kita merasa sulit untuk menemukan kebahagiaan sejati. Banyak orang mencari kebahagiaan dalam kesuksesan, kekayaan, atau hubungan, tetapi seringkali mereka merasa kosong di dalam hati.
Tapi ada kabar baik! Alkitab mengajarkan kepada kita rahasia untuk hidup yang bahagia. Filipi 4:4 mengatakan, “Bersukacitalah senantiasa dalam Tuhan! Sekali lagi kukatakan: Bersukacitalah!” Kita dipanggil untuk menemukan sukacita kita dalam hubungan kita dengan Tuhan.
Terkadang kita mungkin berpikir bahwa kebahagiaan tergantung pada situasi eksternal. Tetapi ayat ini mengajarkan kita bahwa kebahagiaan sejati berasal dari Tuhan. Itu berarti kita bisa bersukacita dalam setiap situasi, baik suka maupun duka.
Bagaimana caranya? Pertama, kita harus menyadari kehadiran Tuhan dalam hidup kita. Ketika kita mengalami kesulitan, kita tidak pernah sendirian. Tuhan selalu bersama kita, siap menguatkan dan menghibur kita.
Kedua, kita harus memilih untuk bersyukur. Dalam setiap situasi, ada hal-hal yang bisa kita syukuri. Terlepas dari masalah dan kekhawatiran yang kita hadapi, mari kita cari dan fokus pada berkat-berkat kecil yang Tuhan berikan kepada kita setiap hari.
Ketiga, kita harus mengandalkan kuasa dan janji Tuhan. Ketika kita mempercayai dan mengandalkan Tuhan, kita merasakan damai-Nya yang melampaui pemahaman manusia. Janji-janji-Nya memberikan harapan dan keyakinan bahwa Dia akan bekerja, dan segala sesuatu menjadi baik bagi kita.
Dalam hidup ini, tantangan dan kesulitan pasti akan ada, tetapi dalam Kristus kita memiliki sukacita yang melebihi segala sesuatu. Bersukacitalah dalam Tuhan, dan biarkan sukacita itu mengisi hati dan hidup kita.
Ventaris Saragih
